Bagikan:

2 Anak Hilang Terbawa Arus di Dermaga Patimuan Cilacap

"Itu sebenarnya sudah ada yang berusaha menolong, tapi hanya muncul sekali terus tidak kepegang itu anaknya."

BERITA | NUSANTARA

Jumat, 11 Mar 2016 20:59 WIB

2 Anak Hilang Terbawa Arus di Dermaga Patimuan Cilacap

Ilustrasi (Sumber: Antara)

KBR, Cilacap– Dua anak dilaporkan hilang tenggelam di Dermaga lokal Patimuan Sungai Citanduy, Cilacap, Jawa Tengah Jumat petang (11/3/2016).  Dihubungi KBR, Kepala Desa Patimuan Icuk Sudiarto mengatakan kedua anak ini terbawa arus saat bermain di sekitar dermaga.

Kata dia, debit air Citanduy sedang tinggi dan berarus deras menyusul hujan selama sepekan terakhir.
 
Icuk mengungkap, dua anak tersebut sementara ini diidentifikasi sebagai Rosyid (9) bin Sartono dan Bayu (10) bin Sulastri Jaman, warga desa Cinyawang Kecamatan Patimuan. Hal ini diidentifikasi dari dua sepeda yang diduga milik kedua anak tersebut. Orang tua kedua anak tersebut, kata Icuk, juga sudah berada di lokasi.

"Kronologinya seperti ini. Anak-anak bermain sepeda, sepeda BMX. Mungkin kecapekan terus melihat air terus cuci kaki, lalu bermain air. Kondisi sungai sedang banjir dan arusnya deras." Urai Kepala Desa Patimuan Icuk Sudiarto kepada KBR, Jumat (11/03). 

Icuk melanjutkan. "Padahal sudah diperingatkan oleh tukang perahu. Cuma saat itu tukang perahu kan sedang membawa penumpang ke seberang. Itu sebenarnya sudah ada yang berusaha menolong, tapi hanya muncul sekali terus tidak kepegang itu anaknya."

Sementara, Juru Bicara Badan Search and Rescue (Basarnas) Cilacap, Saeful kepada KBR mengatakan   segera mengirimkan satu regu SAR dengan peralatan lengkap untuk melakukan pencarian kedua korban. Namun ia belum bisa memastikan apakah pencarian bisa langsung dilakukan malam ini atau menunggu besok. Sebab, kondisi lokasi belum diketahui. Saat ini, tim SAR masih dalam perjalanan ke Dermaga Patimuan.


Editor: Rony Sitanggang

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending