KBR, Lhokseumawe – Ribuan prajurit dari tiga batalyon wilayah Komando Resort Militer (Korem) 011/Lilawangsa, disiagakan menyusul kasus penembakan dua anggota intelijen Kodim 0103/Aceh Utara.
Komandan Resort Militer (Danrem) 011/Lilawangsa, Ahmad Daniel Chardien mengatakan, seluruh prajurit TNI di batalyon dinyatakan siaga. Kata Dia, pihaknya siap mengerahkan kekuatan tambahan tersebut bila ada perintah lebih lanjut terkait pengungkapan di lapangan.
”Saat ini masih mengedepankan kepolisian, tapi kok nanti ada perintah lebih lanjut Kita siap dan standby. Prajurit kita disini ada 3 batalyon. Semuanya siap kapan saja digerakkan. Kapan saja diturunkan siap, tapi sekali lagi tentara turun kalau ada perintah, ” tegas daniel Chardien kepada Portalkbr, Kamis (25/3/2015).
Sebelumnya, dua anggota Satuan Intelijen Kodim 0103/Aceh Utara, tewas ditembak komplotan bersenjata api di kawasan pedalaman Kecamatan Nisam Antara. Masing-masing atas nama Serda Hendrianto, 41, asal Palembang, Sumatera Selatan dan Sertu Indra Irawan, 36, dari Kerinci, Provinsi Jambi. Belum ada laporan resmi dari pihak keamanan tentang keberadaan pelaku penembakan dua prajurit TNI tersebut.