Bagikan:

PKK NTT Bantu Tekan Kematian Bayi

Tahun depan, seluruh kabupaten akan dibiayai oleh Provinsi.

BERITA | NUSANTARA | PILIHAN REDAKSI

Kamis, 19 Mar 2015 11:20 WIB

Author

Silver Sega

Bayi baru lahir di rumah sakit (Ilustrasi)

Bayi baru lahir di rumah sakit (Ilustrasi)

KBR, Kupang  - Tim Penggerak PKK Provinsi Nusa Tenggara Timur tahun ini akan  membantu pemerintah setempat  menurunkan angka kematian bayi di 10 kabupaten. 


Ketua Kelompok Kerja Bidang Ibu dan Bayi Tim Penggerak PKK NTT Ien Andryani mengatakan, tahun ini hanya di 10 kabupaten yang menjadi wilayah AIPMNH atau Australia Indonesia Partnership for Maternal and Neonatal Health. Pada 2016, PKK akan bekerja di semua kabupaten.


"Kita akan memulai 10 kabupaten wilayah AIPMNH. Dan 2016, baru seluruh kabupaten dibiayai oleh provinsi. Bukan hal yang luar biasa yang harus dihitung. Misalnya normalnya bayi itu pipis 6 sampai 8 kali. Ganti popoknya berapa kali. Kulitnya warnanya bagaimana?" kata Ien Indriaty di Kupang, Kamis (19/3).


Ien Indriany menambahkan, para kader PKK di desa-desa akan mendata seluruh ibu hamil dan mengarahkan untuk memeriksa kehamilan serta melahirkan di fasilitas kesehatan. Setelah ibu melahirkan, para kader juga akan mendampingi ibu hamil untuk mengikuti perkembangan bayinya. Dengan begitu, kata Ien Indryani, angka kematian bayi di NTT akan menurun.


Data Dinas Kesehatan NTT memperlihatkan kematian bayi di NTT masih turun naik. Pada 2009 mencapai 1.215  bayi meninggal. Tahun 2010 menjadi 1.305 bayi meninggal. Setahun kemudian turun menjadi 1.272 bayi meninggal  Tetapi pada 2012 jumlah bayi yang meninggal bertambah menjadi 1.350.Pada 2013 turun menjadi 1.286 bayi meninggal dan tahun 2014, 1.282  bayi meninggal. 


Editor: Antonius Eko  

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending