Bagikan:

Kades Rembang Tolak Lahan Garapan Jadi Aset Desa

Ketua paguyuban kepala desa se-Kabupaten Rembang, Jidan menjelaskan pihaknya ingin supaya lahan bengkok tetap digarap oleh kepala desa dan perangkat

BERITA | NUSANTARA

Jumat, 27 Mar 2015 10:59 WIB

Author

MUSYAFA

Kades Rembang Tolak Lahan Garapan Jadi Aset Desa

Kades dan perangkat desa di Rembang berkumpul membahas masalah bengkok lahan garapan, belum lama ini. (foto: Musyafa)

KBR,Rembang - Peraturan Pemerintah yang berisi tentang penarikan bengkok atau lahan garapan bagi perangkat dan kepala desa menjadi tanah aset desa, menuai protes di Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

Ketua paguyuban kepala desa se-Kabupaten Rembang, Jidan menjelaskan pihaknya ingin supaya lahan bengkok tetap digarap oleh kepala desa dan perangkat. Jika diganti dengan sistem gaji, nilainya tidak seberapa, sehingga belum sebanding. Menurutnya, Peraturan Pemerintah harus direvisi.

“PP No 43 pasal 100 agar direvisi, kembalikan saja seperti semula, bengkok harus tetap melekat pada jabatan kades dan perangkat. Biarpun nanti ditarik aset desa jadi pendapatan asli desa, itu juga berat. Karena gaji kepala desa Rp 2,2-2,5 juta, sedangkan perangkat Rp 1.150.000 -1,3 juta,” ungkapnya kepada KBR, Jumat (27/32015).

Jidan menambahkan, ratusan kepala desa se-Jawa Tengah baru saja pulang dari Jakarta, seusai menyampaikan tuntutan kepada Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Desa, Pembangunan Tertinggal dan Transmigrasi.

Mereka memberikan jawaban tidak bisa langsung mengubah Peraturan Pemerintah. Namun dijanjikan akan ada surat edaran yang membolehkan lahan jatah jabatan kades dan perangkat, masih tetap bisa digarap. Menurutnya melegakan, tapi jika pemerintah ngotot menarik lahan itu, akan memancing demo besar-besaran.

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending