Bagikan:

Di Trenggalek Hanya Satu Sekolah Layak UNAS Online

Syaratnya, punya komputer dan internet.

BERITA | NUSANTARA

Jumat, 20 Mar 2015 20:36 WIB

Di Trenggalek Hanya Satu Sekolah Layak UNAS Online

Petugas tengah melakukan pengecekan komputer menjelang pelaksanaan UNAS Online (Foto: Adhar Muttaqin)

KBR, Trenggalek - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur memastikan, hanya ada satu sekolah yang dinyatakan lolos verifikasi dan layak untuk menyelenggarakan ujian nasional (Unas) secara online pada tahun 2015.


Kasi Kurikulum Pendidikan Menengah, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Trenggalek, Sunaryo, Jumat (20/3) mengatakan, satu-satunya sekolah yang layak tersebut adalah SMK Negeri I Pogalan. Dari hasil pemeriksaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, sekolah ini dinilai paling siap, karena memiliki fasilitas komputer yang lengkap serta jaringan internet yang memadai. 


Dengan keputusan itu, maka sekolah-sekolah lain, baik tingkat SMP maupun SLTA yang ada di Trenggalek akan mengikuti ujian nasional secara manual atau "paper test" 


"Sekolah yang kami tunjuk adalah SMK Negeri I Pogalan, sekolah-sekolah lain (dari hasil verifikasi) dinyatakan belum siap secara metarial, kalau SMKN I Pogalan sudah ada persiapan yang lebih baik," katanya kepada KBR. 


Sunaryo menambahkan, sebelumnya pihaknya telah mengajukan lima sekolah untuk menyelenggarakan ujian nasional secara onlie, lima sekolah tersebut adalah SMP Negeri I Trenggalek, SMK Negeri I Trenggalek, SMK Negeri 2 Trenggalek, SMA Negeri I Trenggalek dan SMK Negeri I Pogalan. Namun, empat dari lima sekolah yang diajukan dinyatakan tidak layak, karena masih memiliki sejumlah kekurangan.


Rencananya, ujian nasional secara online akan dilakukan pada awal April mendatang, pelaksanaan unas tersebut akan dibagi menjadi tiga gelombang yang dilaksanakan di tiga ruang laboratorium komputer SMK Negeri I Pogalan. 


Editor: Malika 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending