Bagikan:

400 Orang Mengungsi Akibat Banjir Jakarta

Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD DKI menyebut ada sekitar 400-an orang lebih yang mengungsi akibat banjir. Petugas BPBD DKI Jakarta Desmanto mengatakan ratusan orang yang mengungsi berada di

BERITA | NUSANTARA | NASIONAL

Sabtu, 21 Mar 2015 20:55 WIB

Pengungsi Banjir di DKI Jakarta. Foto: Antara

Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD DKI menyebut ada sekitar 400-an orang lebih yang mengungsi akibat banjir. Petugas BPBD DKI Jakarta Desmanto mengatakan ratusan orang yang mengungsi berada di

KBR, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah, BPBD DKI menyebut ada sekitar 400-an orang lebih yang mengungsi akibat banjir. Petugas BPBD DKI Jakarta Desmanto mengatakan ratusan orang yang mengungsi berada di Kelurahan Bangka, Mampang Prapatan Jakarta Selatan. Desmanto mengatakan posko banjir telah disiapkan oleh BPBD di seluruh wilayah Jakarta yang terdampak banjir.


"Untuk pengungsi kita tadi update jam 9.00 pagi, dijumlah 4 wilayah, 7 kecamatan dan 7 kelurahan itu totalnya 420 jiwa.(Di Kampung Pulo ada tidak?), tidak ada. (Antisipasi dari BPBD apa saja?0, setiap wilayah yang terdampak kita sudah menyiapkan. Kita punya BPBD kota, sudah menyiapkan pada tiap kelurahan yang terdampak. Bahkan Kampung melayu yang tidak kena sekalipun sudah didirikan posko dan dapur umum," kata Desmanto saat dihubungi KBR (Sabtu, 21/3)


Petugas BPBD DKI Jakarta Desmanto. Sementara. data BPBD DKI Jakarta mencatat sekitar tujuh kecamatan dan tujuh kelurahan terkena dampak banir, akibat hujan yang terjadi semalam. Hingga Sabtu sore beberapa wilayah seperti di kawasan Jakarta Pusat yaitu Tanah Abang masih tergenang banjir hingga mencapai 60 cm. Hal itu lantaran tingginya air di pintu air karet hingga mencapai 510 cm atau siaga 3.


Editor: Malika 

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending