KBR68H, Jakarta - Jumlah titik panas atau hotspot di Riau diyakini bakal jauh berkurang pascahujan deras mengguyur sejumlah wilayah di kota itu.
Kepala Satgas Tanggap Darurat Riau Prihadi Agus Irianto mengatakan, sejak tadi pagi hujan mengguyur wilayah Dumai, Bengkalis, serta Siak dan sekitarnya. Meski demikian ia menegaskan, pelaksanaan hujan buatan tetap dilakukan.
"Kita tetap laksanakan hujan buatan. Pagi kita gunakan Cessna sekian sorti (pergi-pulang, red.). Kalau sore Cessna dan Hercules dari AURI (Angkatan Udara RI, red.). Sehari bisa dua kali atau sekali tergantung perhitungan BMKG. (Volumenya tidak dikurangi?) tidak sama sekali," kata Prihadi Agus Irianto saat dihubungi KBR68H.
Kepala Satgas Tanggap Darurat Riau Prihadi Agus Irianto menambahkan, berdasarkan prakiraan Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) , hujan lebat akan mengguyur Riau selama tiga hari. Selain itu, Satgas juga tetap bekerjasama dengan penegak hukum untuk memburu para pelaku pebakaran.
Hingga kini, tim tersebut sudah menangkap 104 orang pelaku dengan satu diataranya dari perusahaan. Dari ratusan pelaku tersebut, 13 diantaranya sudah lengkap berkasnya.
Editor: Anto Sidharta
Walau Diguyur Hujan, Hujan Buatan di Riau Tetap Dilakukan
Jumlah titik panas atau hotspot di Riau diyakini bakal jauh berkurang pascahujan deras mengguyur sejumlah wilayah di kota itu.

NUSANTARA
Senin, 31 Mar 2014 19:51 WIB


Diguyur Hujan, Hujan Buatan, Riau
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai