KBR68H, Tulungagung - Kepolisian Resor Tulungagung, Jawa Timur mengindentifikasi ada tiga kecamatan masuk dalam wilayah rawan konflik politik. Konflik ini dikuatirkan akan terjadi pada Pemilihan Umum (Pemilu) 2014.
Kapolres Tulungagung, Wisnu Hermawan Februanto mengatakan, penetapan status kerawanan tersebut merupakan hasil pemantauan kepolisian dari beberapa kali pemilihan umum. Namun pihaknya enggan menyebutkan tiga kecamatan rawan tersebut,” Tak hanya pemilu 5 tahunan, tapi juga pemilihan kepala desa yang rawan konflik”, ujar Kapolres Tulungagung.
Kapolres menyatakan sudah memetakan daerah yang rawan, baik itu kerawanan politik, sosial maupun kerawanan konflik. Dari pemetaaan itu kini telah diantisipasi untuk mengatasi konflik pemilu, “ Langkah antisipasi itu dilakukan dengan pendekatan secara persuasif terhadap tokoh- tokoh masyarakat serta mempersiapkan stategi khusus apabila terajadi konflik politik” ujarnya.
Dalam pengamanan pemilihan umum mendatang, Polres Tululungagung menyiapkan seribu anggotanya yang disebar di 19 kecamatan.
Editor: Luviana