KBR68H, Jakarta - Satuan Tugas (Satgas) Tanggap Darurat Bencana Kebakaran Hutan dan Asap Riau kembali menangkap dua orang pembakar lahan di Kabupaten Siak, Provinsi Riau. Komandan Satgas Tanggap Darurat Riau, Prihadi Agus Irianto mengatakan, kedua orang itu sudah ditetapkan sebagai tersangka dan sedang diperiksa Polres setempat. Dua pelaku bahkan mengaku diminta untuk membakar lahan dengan sengaja. Total tersangka pembakaran lahan hutan Riau kini bertambah menjadi 104 orang dan satu perusahaan.
"Kemarin kan 102, kemarin di tangkap lagi, jadi nambah jadi 104. (Tertangkap tangan?) iya sedang ada di lahan yang ada api, dan di tangkap oleh anggota satgas dari Jawa, dan setelah di selidiki ternyata pembakar," kata Prihadi kepada KBR68H, Sabtu (29/3).
Dia menambahkan, satu dari dua pelaku pembakar lahan tersebut berusaha menyuap petugas di lapangan. Namun petugas satgas menolak usaha mereka dan membawa pelaku ke Polres setempat. Prihadi Agus Irianto mengatakan, pelaku menyodorkan uang sebesar Rp 2 juta agar dibebaskan.
"Anak itu setelah kita tangkap berusaha menyuap, tetapi anak-anak ngga mau, kemudian diserangkan kepada komando, kemudian diserahkan ke polsek setempat. Iya dua pelaku tadi bu," ujarnya.
Sebelumnya, Satuan Tugas Penegakkan Hukum Kepolisian Riau menetapkan 102 tersangka pembakar lahan dan hutan di wilayah itu. Juru bicara Polda Riau, Guntur Aryo Tejo mengatakan, dari ratusan kasus, 30 berkas tersangka masih dalam penyidikan, sementara 18 berkas sudah dinyatakan lengkap oleh Jaksa Penuntut Umum. Sedangkan 12 berkas lainnya sudah diserahkan kepada kejaksaan. Ratusan tersangka itu kebanyakan adalah petani. Namun, Polda Riau juga masih mendalami keterlibatan beberapa korporasi yang membuka lahan dengan cara membakar.
Editor: Damar Fery Ardiyan
