KBR68H, Jakarta - Tenda milik Federasi Serikat Pekerja Singaperbangsa (FSPS) di Karawang, Jawa Barat, dirusak kelompok preman. Menurut Anggota FSPS Karawang, Dani, kelompok itu berjumlah 50 orang dan sebagian membawa bambu. Saat kejadian, tenda sedang diisi sekitar 20 orang. Akibatnya satu anggota FSPS luka parah dan sudah dilarikan ke rumah sakit.
"Tanpa basa basi, pertama (mereka, red) menghancurkan tenda, lalu memukul teman saya. Dia bilang tak ada informasi ke dia kalau kami mau bikin tenda di situ. Kata dia, tidak ada pemberitahuan dulu ke preman-preman itu," terang Dani saat dihubungi KBR68H, Rabu (5/3) malam.
Dani menambahkan, tenda itu sudah satu bulan berdiri dan tak pernah ada masalah. Tenda dari terpal ini dipasang di pinggir trotoar dan cukup untuk 20 orang. Tenda ini biasa digunakan saat mogok resmi atau advokasi buruh.
Dani menduga kelompok preman itu telah dibayar oleh satu perusahaan yang sebagian karyawannya berencana mogok. Dani menolak menyebut nama perusahaan itu. Katanya, saat ini FSPS sedang mengumpulkan bukti seperti pemeriksaan kesehatan korban luka dan dokumentasi. Pihaknya akan segera melapor ke polisi.
Editor: Antonius Eko