KBR68H, Riau - Hingga hari kedua pelaksanaan teknologi modifikasi cuaca, sudah 4 ton nacl alias garam yang ditaburkan di udara Provinsi Riau. Sejauh ini target operasi penaburan garam yaitu di wilayah Kabupaten Siak, Pelalawan, Kampar, dan Kuantan Singingi dengan menggunakan pesawat Cassa 200.
Koordinator lapangan Teknologi Modifikasi Cuaca di Riau Sutrisno menyebutkan, berdasarkan pantauan radar BMKG, di kabupaten tersebut ditemukan awan yang menjadi target pembentukan hujan.
"Jadi sebelum kita melaksanakan penerbangan kita memantau radar cuaca milik BMKG. Di radar itu nampak lokasi awan, ketinggian awan dan dasar awan, kita bisa memilih lokasi awan-awan mana yang akan kita lakukan seeding (penaburan, red.). Kita menaburkan bahan-bahan itu dengan mengelilingi awan-awan yang diperkirakan setelah ditaburin itu awannya akan menjadi hujan,” jelas Sutrisno.
Sutrisno mengatakan belum bisa memastikan kapan keberhasilan teknologi modifikasi cuaca ini akan bisa menghasilkan hujan. Dia menambahkan, jumlah NaCl untuk cloud seeding (penyemaian awan) yang sudah dipersiapkan yaitu sebanyak 25 ton.
Editor: Anto Sidharta
Sudah 4 Ton Garam Ditabur di Riau
Hingga hari kedua pelaksanaan teknologi modifikasi cuaca, sudah 4 ton nacl alias garam yang ditaburkan di udara Provinsi Riau. Sejauh ini target operasi penaburan garam yaitu di wilayah Kabupaten Siak, Pelalawan, Kampar, dan Kuantan Singingi dengan menggu

NUSANTARA
Kamis, 06 Mar 2014 22:17 WIB

4 Ton Garam, Ditabur di Riau
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai