KBR68H, Lampung - Komunitas peduli cagar budaya di Lampung menggalang dukungan bernama Save Daswati. Daswati merupakan sebuah rumah tua yang menjadi saksi berdirinya Provinsi Lampung pada 1963.
Ketua Komunitas Lampung Heritage, Teguh Prasetyo mengatakan, rumah yang dulunya sebagai pusat perjuangan pembentukan Provinsi Lampung itu kini dijadikan tempat penyimpanan gerobak dagangan dan ditempati para tuna wisma. Ia menambahkan, rumah tersebut juga sudah dijual oleh pihak keluarga sejak 1997 seharga Rp 1,5 miliar. Namun hingga saat ini belum diubah apapun oleh si empunya.
"Ini adalah kegiatan pertama Lampung Heritage dan rencananya kami akan ada beberapa kegiatan save Daswati Lampung,"
Ketua Komunitas Lampung Heritage, Teguh Prasetyo menambahkan, kegiatan penyelamatan Daswati ini berangkat dari sebuah keprihatinan para pemuda Lampung yang mulai menyadari banyaknya cagar budaya yang kini menjadi bangunan modern dan menjadi pusat perekonomian.
Editor : Sutami