KBR68H, Trenggalek - Petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pertambangan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menutup sejumlah lokasi penambangan pasir dan batu (sirtu) di bantaran Sungai Keser di Desa Nglinggis dan Pucanganak, Kecamatan Tugu.
Penutupan tersebut dilakukan dengan memasang papan peringatan di sejumlah titik yang kini digunakan sebagai lokasi penambangan.
Kepala Seksi Trantib Satpol PP Trenggalek, Wasito mengatakan, penertiban tersebut dilakukan karena seluruh aktifitas tambang galian C tersebut tidak memiliki izin dari pemerintah setempat.
"Yang kami lakukan ini sesuai dengan Undang-undang Nomor 4 tahun 2009 serta Perda (Peraturan Daerah) Nomor 4 tahun 2011 Tentang Pertambangan," kata Wasito, Senin (24/3).
Menurutnya, penertiban ini diharapkan aktifitas penggalian pasir dan batu di wilayah tersebut lebih terkendali dan tidak dilakukan secara sembarangan.
"Bisa dilihat sendiri seperti ini kondisinya, wilayah bantaran sungai rusak semua," ujarnya.
Kata dia, penertiban tambang sirtu ini berlaku secara menyeluruh, mulai yang menggunakan cara manual maupun menggunakan alat berat.
Sementara itu, melihat pemasangan papan larangan itu, sejumlah penambang memilik untuk beristirahat dan menghentikan aktifitasnya. Sedangkan beberapa yang lain tampak cuek dan menjalakan aktifitas penambangan.
Editor: Anto Sidharta
Rusak Bantaran Sungai, Tambang Pasir dan Batu Ditutup
Petugas gabungan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Pertambangan Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur menutup sejumlah lokasi penambangan pasir dan batu (sirtu) di bantaran Sungai Keser di Desa Nglinggis dan Pucanganak, Kecamatan Tugu.

NUSANTARA
Senin, 24 Mar 2014 21:19 WIB


Bantaran Sungai, Tambang Pasir dan Batu, Trenggalek
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai