Bagikan:

Proses Tender Bikin Molor Berbagai Proyek di Balikpapan

Akibat molornya proses tender, sejumlah proyek di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang seharusnya dikerjakan dan rampung tahun ini, terancam tertunda.

NUSANTARA

Selasa, 25 Mar 2014 17:37 WIB

Proses Tender Bikin Molor Berbagai Proyek di Balikpapan

Proses Tender, Proyek, Balikpapan

KBR68H, Balikpapan - Akibat molornya proses tender, sejumlah proyek di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan yang seharusnya dikerjakan dan rampung tahun ini, terancam tertunda. (Baca: Sebagian Besar Tender di Kalimantan Direkayasa)

Ketua Komisi I DPRD Kota Balikpapan Sonhaji mengatakan, berdasarkan laporan yang diterima ada 7 item proyek yang nilainya mencapai ratusan miliar rupiah. Menurutnya, kemungkinan jumlah itu akan bertambah lagi.

Kata dia, dari 7 proyek itu, terkecil nilai proyeknya Rp 29 miliar yakni pembangunan kantor camat Balikpapan Utara dan Rp 40 miliar untuk pengadaan lahan sirkuit.

"Ini sudah ada anggaran di 2014 yang kemungkinan proses tender dan pengerjaannya dengan anggaran yang ada ini tidak selesai, tahun 2014, (proyek di) Bappeda ada, PU ada, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), ini (jumlahnya) 7 item, kemungkinan ada yang menyusul lagi. Paling kecil (nilai proyek) ada yang Rp 29 miliar," kata Sonhaji, Selasa (25/3).

Sonhaji menambahkan, karena proyek-proyek itu kemungkinan tidak akan rampung tahun ini, maka Pemkot dan DPRD Balikpapan kemudian akan membuat Nota Kesepahaman (MoU) guna mengantispasi jika anggarannya harus ditahunjamakkan atau multi years.

Persoalan proyek molor akibat proses tender, hampir setiap tahun terjadi di lingkungan Pemkot Balikpapan. Termasuk menyangkut pembebasan lahan, karena tidak adanya titik temunya soal harga  dengan masyarakat.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending