KBR68H, Jakarta - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim tidak memerintahkan organisasi simpatisan PKS, Gema Keadilan dan Benteng Muda PKS untuk menolak Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Ketua DPP PKS, Jazuli Juwaini mengatakan, sikap tersebut bukan sikap resmi partai melainkan ormas terkait. Kata dia, PKS tetap menghormati Basuki Tjahaja karena menurut undang-undang, yang akan menggantikan gubernur jika mengundurkan diri adalah wakilnya.
"Itukan bukan partai, itu kan ormas. Itu kan ormas. Ormas itu kan punya otonomi sendiri. Tidak ada itu menginstruksikan seperti itu. Sikap DPP kan saya sudah ngomong panjang tadi, kita tidak akan mengambil keputusan apapun kecuali setelah Pileg 9 April," jelasnya di Jakarta, Sabtu (29/3)
Sebelumnya organisasi sayap PKS, Gerakan Pemuda (Gema) Keadilan dan Benteng Muda PKS menyatakan, menolak Basuki Tjahaja Purnama naik menjadi Gubernur DKI Jakarta jika Jokowi terpilih jadi presiden.
Ormas ini mengaku penolakan didasarkan pada hasil survei Gema Keadilan terhadap warga yang menyatakan mayoritas warga tidak setuju dipimpin oleh Basuki karena dinilai sombong dan merasa paling pintar.
Editor: Anto Sidharta
PKS Bantah Tolak Ahok Jadi Gubernur
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) mengklaim tidak memerintahkan organisasi simpatisan PKS, Gema Keadilan dan Benteng Muda PKS untuk menolak Basuki Tjahaja Purnama sebagai Gubernur DKI Jakarta.

NUSANTARA
Sabtu, 29 Mar 2014 20:08 WIB


PKS, Ahok, Gubernur DKI
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai