KBR68H,Jakarta - Forum Komunikasi Pengguna Kereta Api Tigraksa (FKPKT) Banten mengklaim fasilitas kereta Commuter Line belum sesuai standar minimum pelayanan.
Ketua FKPKT, Syahrudin mengatakan, hal ini terlihat dari minimnya kursi tunggu di setiap stasiun rute Tanah Abang - Maja. Padahal, kata Syahrudin, jadwal kereta sering terlambat sehingga penumpang harus menunggu sambil berdiri.
"Jadi kami harapkan dari Dirjen Perkeretaapian khususnya Kementerian Perhubungan dan dari PT KAI coba lebih diarahkan ke barat uang masih banyak tertinggal. Kami harapkan keamanan dan kenyamanan. Karena penumpang Tigaraksa itu kalau dilihat dari volume penumpang tidak kurang dari 2500 per hari," kata Syahrudin kepada KBR68H, Selasa (11/3).
Ketua Forum Pengguna Kereta Api Tigaraksa, Syahrudin menambahkan, jumlah kereta yang berangkat dari Stasiun Maja juga sedikit. Padahal kata Syahrudin warga Banten yang bekerja di Jakarta lebh memilih menggunakan kereta. Pilihan ini karena lebih cepat dan murah, serta tidak harus melewati jalan yang rusak di Banten.
Editor: Antonius Eko