KBR68H, Jakarta - Pemerintah Kabupaten Karo, Sumatera Utara mengklaim lahan baru bagi pengungsi Gunung Sinabung sudah tersedia. Kepala Tanggap Darurat Sinabung, Asep Sukarna mengatakan, penempatan lahan ini bisa dilakukan setelah Bupati Karo menerbitkan izin. Namun, dirinya belum mau membeberkan lokasi lahan tersebut. Hal ini dilakukan untuk mencegah timbulnya perebutan lahan antar pengungsi.
“Kita sudah rapatkan, tetapi kita belum bisa menyampaikan hasil rapatnya biar tidak terlalu ini. Kalau sudah kita putuskan kita akan kasih tahu, (lahannya sendiri sudah ada berarti?) sudah ada, sudah kita survei tinggal ditentukan dan pengesahan bupati saja,” kata Asep saat dihubungi KBR68H
Asep Sukarna menambahkan, lahan relokasi tersebut diperuntukan bagi tiga desa yang rumahnya megalami kerusakan paling parah akibat letusan Gunung Sinabung. Ada sekitar 300-an kepala kelurga yang bakal direlokasi. Sementara, Badan Nasional Penanggulangan Bencana telah menyiapkan anggaran sebesar Rp 67 miliar untuk merelokasi korban erupsi Gunung Sinabung di Sumatera Utara. Hingga saat ini masih ada 15 ribu pengungsi yang bertahan di pengungsian.
Editor: Damar Fery Ardiyan
