KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih belum sepakat mengenai rancangan biaya proyek monorel. Pasalnya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menginginkan agar proyek tersebut tidak putus di tengah jalan.
Sehingga ia tidak mau tergesa-gesa menyelesaikan pembahasan perjanjian kerja sama meskipun sudah molor dari target. Karenanya ia meminta PT Jakarta Monorel merinci secara detail tentang pembiayaan proyek tersebut.
"Kalau itung-itungannya nggak jelas, saya disuruh tanda tangan ya nggak mau saya. Ini yang kita ramaikan ini bukan pembangunannya. Tapi bahwa monorel ini kalau sudah dibangun, sudah jadi itu, terus berkelanjutan. Jadi tidak nanti baru lima tahun rugi, rugi, terus berhenti. Ndak. Ini kita hati-hati dan ketat dan kita tanyakan itung-itungannya seperti apa?" kata Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo, Rabu (5/3).
Joko Widodo menambahkan, pembahasan mengenai rancangan biaya dan teknis akan terus berlanjut hingga akhir bulan ini. Setelah itu PT. Jakarta Monorel bisa mulai melanjutkan pembangunan proyek senilai Rp 10 triliun tersebut. Kata Jokowi, meskipun proyek ini dipegang oleh swasta, pihaknya akan tetap memperketat dan mempertegas pengawasan.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Pemprov DKI Hati-hati Teken PKS Monorel
KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta masih belum sepakat mengenai rancangan biaya proyek monorel. Pasalnya Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menginginkan agar proyek tersebut tidak putus di tengah jalan.

NUSANTARA
Rabu, 05 Mar 2014 20:13 WIB


monorail, jokowi, MRT
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai