Bagikan:

Pemkot Bekasi Tunda Pembangunan 5 Gereja

Pemerintah Kota Bekasi mengaku masih menunda proses pembangunan lima gereja di sana. Salah satunya adalah Gereja Santo Stanislaus Kostka di Kranggan, Bekasi Selatan.

NUSANTARA

Selasa, 25 Mar 2014 21:42 WIB

Author

Nur Azizah

Pemkot Bekasi Tunda Pembangunan 5 Gereja

Pemkot Bekasi, Pembangunan 5 Gereja

KBR68H, Jakarta - Pemerintah Kota Bekasi mengaku masih menunda proses pembangunan lima gereja di sana. Salah satunya adalah Gereja Santo Stanislaus Kostka di Kranggan, Bekasi Selatan.

Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Bekasi Rudi Sabarudin mengatakan, proses pembangunan gereja-gereja itu masih ditolak oleh mayoritas warga di sana.

"Ada lima itu. Yang Kalamiring, Mustika Jaya. kemudian Bulak Mangseng. Ada juga di Bekasi Timur dua itu tapi belum sampai sengketa. Dalam artian begini memilahnya, ada dua dalam arti memang sekarang sudah dalam sengketa dan dalam proses di PTUN. Berarti ini proses administrasinya sudah selesai langsung ada gugatan. Ada juga yang sekarang proses administrasinya belum dilaksanakan namun ada warga yang memang berkeberatan. Kalau terhadap administrasi yang belum diproses tapi ada warga yang menolak, itu ada empat," ungkap Rudi saat dihubungi KBR68H, Selasa (25/3).

Kamis pekan lalu Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Bandung, Jawa Barat mengabulkan gugatan Forum Umat Islam (FUI). FUI sebelumnya mendaftarkan gugatan izin pendirian Gereja Katolik Santo Stanislaus Kostka di Kranggan Bekasi. Padahal sebelumnya, panitia pembangunan Gereja Santo Stanislaus Kostka sudah mengantongi IMB yang diterbitkan oleh Walikota Bekasi, Rachmat Effendy. Bahkan peletakan batu pertama sudah dilakukan 14 April tahun lalu.

Kini pembangunan gereja itu sudah hampir selesai. Gereja itu rencananya akan mulai dipakai saat perayaan Paskah pada 20 April mendatang. Akibat putusan tersebut saat ini pembangunan Gereja Santo Stanislaus Kostka terpaksa dihentikan.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending