Bagikan:

Pelantikan Pasangan Wali Kota Bogor Direncanakan Sederhana

Senin pekan depan, dua hari sebelum pemilu legislatif, tepatnya tanggal 7 April, pasangan Wali Kota Bogor terpilih periode 2014-2019 Bima Arya Sugiarto-Usmar Hariman akan dilantik. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan melantik keduanya di Gedung DPRD K

NUSANTARA

Senin, 31 Mar 2014 17:37 WIB

Pelantikan Pasangan Wali Kota Bogor Direncanakan Sederhana

Pasangan Wali Kota Bogor, Bima Arya

KBR68H, Bogor – Senin pekan depan, dua hari sebelum pemilu legislatif, tepatnya tanggal 7 April, pasangan Wali Kota Bogor terpilih periode 2014-2019 Bima Arya Sugiarto-Usmar Hariman akan dilantik. Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan akan melantik keduanya di Gedung DPRD Kota Bogor, Jalan Kapten Muslihat.

Jika di Kabupaten Bogor pelaksanaan pelantikan bupati berlangsung mewah dan meriah, bagaimana dengan pelantikan wali kota Bogor?

Kemewahan acara pelantikan Bupati Bogor beberapa waktu lalu terlihat dari dana yang dihabiskan yakni hingga Rp 1,2 miliar. Anggaran itu berasal dari APBD Kabupaten Bogor Rp 400 juta, selebihnya adalah biaya patungan dari para pendukung dan simpatisan bupati dan wakil bupati yang dilantik.

Terkait gambaran pelaksanaan pelantikan wali kota nanti, Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat mengatakan, Pemkot Bogor akan melangsungkannya dengan sederhana. Menurut Ade, meski diperkirakan banyak tokoh nasional yang akan datang, permintaan kesederhanaan justru diminta oleh Bima Arya sendiri.

"Pelantikan akan berlangsung dengan sederhana. Jika nanti ada acara hiburan lain, mungkin sifatnya hanya sebagai apresiasi," katanya saat berbincang dengan KBR68H, Senin (31/3).

Ade Sarip menambahkan, pelantikan wali kota juga bakal banyak melibatkan warga. Alasannya, warga Bogor sendirilah yang memilih wali kota terpilih. Nantinya warga akan ditempatkan di tenda yang akan dibangun di depan pelataran Balai Kota Bogor.

"Jadi usai dilantik di DPRD, wali kota dan wakilnya akan jalan kaki ke pelataran balaikota. Nanti walikota langsung menyapa warga yang telah hadir," terang Ade Sarip.

Lebih lanjut Ade memaparkan, terpilihnya Bima Arya Sugiarto-Usmar Hariman menjadi sejarah untuk Kota Bogor. Karena baru kali pertama Bogor dipimpin oleh kalangan nonbirokrat.

Namun ketika ditanya mengenai dana untuk pelantikan wali kota, Ade Sarip tidak menjelaskan secara detail. Ia hanya memastikan dana berasal dari APBD Kota Bogor. "Ya ada dananya, tapi tidak sebesar seperti di kabupaten,” pungkas Ade Sarip.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending