KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memperingatkan seluruh pegawai negeri sipil di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar tidak korupsi.
Kata Jokowi ia tak ragy untuk memecat mereka. Menurut Jokowi sejumlah upaya sudah dilakukan untuk memperbaiki birokrasi pemerintahaan agar tak terjadi praktik korupsi. Salah satunya lewat program promosi atau lelang jabatan sampai pembayaran pajak lewat sistem internet.
"DKI Jakarta ini saya sampaikan, jangan main-main dengan masalah yang satu itu. Mengenai jumlahnya berapa, banyaknya berapa saya tidak tahu. Semua ada titik lemahnya, sehingga yang kita lakukan adalah membangun sistemnya, memperbaiki sistemnya, membenahi sistemnya tadi sudah daya sampaikan, dimulai dari lelang jabatan. Bukan like and dislike," ujar Jokowi di Balaikota Jakarta, Selasa (4/3).
Pagi tadi Pemerintah DKI Jakarta menandatangani nota kesepahaman dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk mencegah gratifikasi di kalangan pejabat sipil. Dalam nota kesepahaman tersebut dicatat Pemerintah Provinsi DKI Jakarta tidak akan menawarkan suap, gratifikasi, ataupun uang pelicin pada perorangan maupun perusahaan untuk mendapat kemudahan.
Juga tidak akan meminta atau menerima suap. Selain itu menurut KPK, Provinsi DKI Jakarta telah melaporkan 970 gratifikasi kepada KPK, yang nantinya uang hasil lelang barang tersebut akan dimasukan ke dalam kas negara.
Editor: Pebriansyah Ariefana
Pecat Anak Buah Jokowi yang Korup!
KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memperingatkan seluruh pegawai negeri sipil di Pemerintah Provinsi DKI Jakarta agar tidak korupsi.

NUSANTARA
Selasa, 04 Mar 2014 15:33 WIB


jokowi, korupsi, jakarta
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai