Bagikan:

Pangkalan Militer dan Gudang Peluru Bahayakan Buruh Pelabuhan

KBR68H, Jakarta - Posisi pangkalan militer yang berada di dalam pelabuhan Tanjungpriok memang telah lama dikeluhkan para buruh pelabuhan.

NUSANTARA

Rabu, 05 Mar 2014 16:29 WIB

Author

Luviana

Pangkalan Militer dan Gudang Peluru Bahayakan Buruh Pelabuhan

pangkalan, peluru, tangjungpriok

KBR68H, Jakarta - Posisi pangkalan militer yang berada di dalam pelabuhan Tanjungpriok memang telah lama dikeluhkan para buruh pelabuhan. Menurut para buruh, seharusnya pangkalan militer tidak ditempatkan dalam satu kawasan dengan pelabuhan karena ini menambah carut-marut pelabuhan.

“ Dengan posisi pangkalan militer jadi satu dengan kawasan niaga, ini sangat tidak efektif, karena harusnya pangkalan jauh dari pelabuhan. Carut marutnya karena pangkalan mliter bercampur jadi satu sama aktivitas eksport import, pelabuhan dalam negeri, disitu campur semua jadi satu” kata Ketua Umum SBTPI (Serikat Buruh Transportasi Perjuangan Indonesia) yang merupakan serikat buruh sopir container Pelabuhan Tanjung Priok, Ilhamsyah.

Aktivitas ini bertambah rumit ketika adanya gudang peluru di pondok duyung,” Bayangkan saja, disitu ada gudang peluru yang tak jauh dari tempat tangki-tangki BBM bersandar. Khan di pelabuhan ini tak hanya kawasan niaga saja, tapi juga ada penyimpanan gas, penyimpanan BBM, bagaimana kalau ini meledak bareng? Siapa yang jadi korban? Pasti para buruh pelabuhan korbannya” ujar Ilhamsyah.

Ilhamsyah menyatakan, seharusnya pangkalan militer dan gudang peluru jauh dari aktivitas publik. Karena jika berdekatan, hal ini akan berbahaya jika terjadi ledakan,” Pemerintah harusnya secara rasional melihat bahwa ini merupakan persoalan serius yang harus segera diselesaikan di Pelabuhan Tanjungpriok”

Pasca ledakan gudang peluru atau gudang amunisi di pondok duyung pelabuhan Tanjungpriok, para buruh pelabuhan bertambah ketakutan dengan posisi gudang peluru yang tak jauh dari pelabuhan.


Editor: Luviana

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending