KBR68H, Bondowoso – Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, belum memenuhi standar yang ditentukan oleh Kementerian Tenaga Kerja.
Kepala Bidang Pelatihan, Penempatan dan Penyaluran Tenaga Kerja, Dinas Tenaga Kerja Bondowoso, Asep T Herijadi mengatakan, sampai saat ini sarana dan prasarana di BLK Bondowoso masih minim dan belum memiliki instruktur.
“Untuk standar BLK itu harus ada instruktur dan peralatan. Untuk Bondowoso belum bisa, jadi masih bertahap. Kita rencanakan empat sampai lima tahun baru benar-benar optimal,” kata Asep kepada KBR68H, Jum’at (7/3).
Menurut Asep, fungsi dan manfaat yang bisa didapatkan masyarakat melalui BLK sangat banyak, salah satunya dapat mengurangi angka pengangguran. Sebab, masyarakat bisa mendapatkan pelatihan yang berbasis kewirausahaan dan keterampilan.
Pembangunan Gedung Balai Latihan Kerja Bondowoso sendiri, kata Asep, menghabiskan dana sedikitnya Rp 12 miliar. Dana berasal dari Dana Bagi Hasil Cukai Tembakau di Bondowoso.
Editor: Anto Sidharta
Minim, Kualitas BLK di Bondowoso
Balai Latihan Kerja (BLK) milik Kabupaten Bondowoso, Jawa Timur, belum memenuhi standar yang ditentukan oleh Kementerian Tenaga Kerja.

NUSANTARA
Jumat, 07 Mar 2014 18:40 WIB


Minim, Kualitas BLK, Bondowoso
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai