KBR68H, Nunukan - Warga korban kebakaran Sungai Bolong Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara belum juga menerima bantuan uang tunai yang sebelumnya dijanjikan Pemerintah Daerah. Anggota DPRD Nunukan, Muhammad Nasir yang sempat mendampingi korban kebakaran mengatakan warga mempertanyakan bantuan yang tidak kunjung cair tersebut. Kata dia, seharusnya para korban mendapat bantuan sekitar 15 juta Rupiah per keluarga dari gubernur dan Pemerintah setempat.
"200 juta itu pun dipertanyakan oleh warga. Ternyata itu uangnya belum ada. Tapi Allahualam pemerintah daerah mengatakan sampai sekarang juga belum ada uangnya, belum bisa diuangkan. Yang jelas katanya ada prosedurnya lah yang sampai sekarang belum bisa diuangkan," ujar Muhammad Nasir.
Sebelumnya, Pelaksana Tugas Gubernur Kalimantan Utara Irianto Lambrie menyerahkan bantuan tunai sebesar 211 juta rupiah secara simbolis saat meninjau posko tanggap darurat korban bencana kebakaran Sungai bolong di Kabupaten Nunukan 02/03/2014. Dalam sambutannya Irianto Lambrie mengaku sengaja menyerahkan bantuan dalam bentuk tunai karena rumitnya pencairan dana bantuan bagi korban bencana.
Editor: Damar Fery Ardiyan
Korban Kebakaran Sungai Bolong Tagih Bantuan Tunai
KBR68H, Nunukan - Warga korban kebakaran Sungai Bolong Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara belum juga menerima bantuan uang tunai yang sebelumnya dijanjikan Pemerintah Daerah.

NUSANTARA
Sabtu, 08 Mar 2014 10:59 WIB


Kebakaran sungai bolong tagih bantuan
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai