KBR68H, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal melaporkan temuan terkait Pemilu di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara ke KPU pekan depan. Sebelumnya Komnas HAM mendapati jika Pemilu di dua provinsi itu tidak siap diselenggarakan. Pasalnya menurut Ketua Komnas HAM, Otto Nur Abdullah, kelompok buruh migran, masyarakat adat dan penghuni lapas yang tercantum dalam DPT belum mengetahui lokasi Tempat Pemungutan Suara (TPS). Sehingga kata dia, rawan dimanfaatkan. (Baca: Komnas HAM: KPU Kaltim & Kaltara Tak Siap Gelar Pemilu)
"Hasil pemantauan pra-pemilu ini kami laporkan pada KPU, sesuai kerjasama yang ada. Laporannya sedang dibuat. (Rencananya kapan dilaporkan?) Mungkin minggu depan sudah dilaporkan," ujar Otto lewat sambungan telepon, Senin (24/3) malam.
Ketua Komnas HAM, Otto Nur Abdullah menambahkan, laporan atas ketidaksiapan Pemilu di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara itu tengah disusun dan akan digabungkan dengan 20 daerah lainnya. Kata dia, laporan tiap daerah tengah disusun dan digabungkan jadi satu laporan nasional. Komnas HAM berharap KPU bisa menindaklanjuti laporan ini sebelum Pemilu Legislatif 9 April.
Editor: Nanda Hidayat
Komnas HAM Laporkan Pantauan Pemilu Kaltim dan Kaltara Pekan Depan
KBR68H, Jakarta - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) bakal melaporkan temuan terkait Pemilu di Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara ke KPU pekan depan.

NUSANTARA
Senin, 24 Mar 2014 22:01 WIB


pemilu, kaltim, kaltara, komnas ham
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai