KBR68H, Banyuwangi - Kementerian Kesehatan menunggak klaim Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) kepada Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan Banyuwangi, Jawa Timur hingga mencapai Rp 4,4 miliar. Direktur RSUD Blambangan Banyuwangi, Taufiq Hidayat mengatakan pihaknya sudah mengirimkan 4 kali surat tagihan kepada pemerintah, namun hingga kini belum mendapat kepastian pembayaran. Tunggakan pembayaran ini mengakibatkan pengadaan obat-obatan dan alat kesehatan di RS terganggu.
“Rp 4,4 itu sebagian untuk rumah sakit yang 30 persenya untuk dana JP yang dibagikan ke dokternya. Dampaknya apa karena dokter merasa JP nya tidak dia terima ya tentu mereka konplain. Belum dibagikan karena saya prioritaskan untuk membayar obat dan alkes sebab kalau tidak nanti pelayananya menurun kuwalitasnya,” kata Taufiq Hidayat.
Taufiq Hidayat menambahkan, selain pengadaan obat-obatan terganggu, beberapa perusahaan juga akan menyetop pengiriman obat karena RSUD Blambangan belum melunasi pembayaran obat sejak Agustus 2013 lalu. Ini dikhawatirkan akan menurunkan pelayanan kesehatan bagi masyarakat yang membutuhkan
Editor: Damar Fery Ardiyan
Klaim Jamkesmas RSUD Blambangan Capai Rp 4,4 Miliar
KBR68H, Banyuwangi - Kementerian Kesehatan menunggak klaim Jaminan Kesehatan Masyarakat (Jamkesmas) kepada Rumah Sakit Umum Daerah Blambangan Banyuwangi Jawa Timur hingga mencapai Rp 4,4 miliar.

NUSANTARA
Sabtu, 08 Mar 2014 11:42 WIB


Klaim Jamkesmas RSUD Blambangan Capai Rp 4, 4 Miliar
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai