Bagikan:

Kasus Satinah, Presiden SBY Berkirim Surat Lagi Kepada Pemerintah Arab Saudi.

KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Rabu (26/3) hari ini kembali mengirim surat pada pemerintah Arab Saudi untuk penundaan hukuman mati pada buruh migran, Satinah.

NUSANTARA

Rabu, 26 Mar 2014 12:43 WIB

Author

Luviana

Kasus Satinah, Presiden SBY Berkirim Surat Lagi Kepada Pemerintah Arab Saudi.

satinah, sby, surat

KBR68H, Jakarta - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono Rabu (26/3) hari ini kembali mengirim surat pada pemerintah Arab Saudi untuk penundaan hukuman mati pada buruh migran, Satinah.

Selain itu SBY juga mengutus perwakilan keluarga Satinah dan perwakilan pemerintah Indonesia untuk menemui keluarga majikan Satinah di Malaysia.

SBY menyatakan bahwa surat tersebut ditujukan langsung kepada Raja Arab Saudi Abdullah bin Abdul Aziz. Namun SBY tidak mengutarakan masa penundaan yang diajukan. SBY hanya berharap perwakilan pemerintah Indonesia bisa membujuk keluarga majikan Satinah untuk menurunkan besaran uang tebusan hukuman mati.

"Jadi tanggal 3 April itu batas pembayaran diyat Satinah. Tapi harus kita ajukan lagi surat perpanjangannya. Saya akan menulis surat lagi, saya teken hari ini. Hal ini dilakukan untuk meminta pembicaraan dengan pihak keluarga agar tujuan kita bisa dicapai, yakni terbebasnya Satinah dari hukuman mati," ujar Presiden SBY di Jakarta, Rabu (26/3).

Sejak tahun 2011, presiden SBY sudah tiga kali mengirim surat permohonan penundaan pembayaran uang tebusan hukuman mati Satinah. Bahkan anak Satinah, Nur Afriana juga pernah mengirim surat pada keluarga korban agar mengampuni ibunya.

Sebelumnya, Satinah didakwa membunuh majikannya, Nura Al Garib. Keluarga korban menuntut uang tebusan hukuman mati Rp 21 milliar.


Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending