Bagikan:

Kaitan antara Truk Proyek dan Atrean BBM yang Mengular

Kelangkaan Bahan Bakar Minyak BBM masih sering terjadi di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Bahkan setiap hari antrean roda empat maupun roda dua di Agen Minyak dan Solar (APMS) mencapai ratusan meter.

NUSANTARA

Jumat, 14 Mar 2014 16:04 WIB

Kaitan antara Truk Proyek dan Atrean BBM yang Mengular

Truk Proyek, Atrean BBM, Nunukan

KBR68H, Nunukan - Kelangkaan Bahan Bakar Minyak BBM masih sering terjadi di Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara. Bahkan setiap hari antrean roda empat maupun roda dua di Agen Minyak dan Solar (APMS) mencapai ratusan meter.

Ketua Organda Nunukan Laoding mengatakan, kelangkaan BBM terjadi karena banyak truk proyek yang ikut antre membeli bahan bakar. Padahal mestinya, truk milik perusahaan harus menggunakan BBM yang tidak disubsidi pemerintah.

"Kalau yang antre panjang itu memang harus ditertibkan masalah plat hitam dengan plat kuning itu. Ini pertanyaannya plat hitam ini, untuk perusahaan kah inikah? Adakah plat hitam yang panjang antrenya itu," ujar Laoding kepada KBR68H.

Ketua Organda Nunukan Laoding mengklaim, APMS memberikan jumlah BBM lebih banyak kepada truk proyek daripada kendaraan angkutan kota. Untuk truk, kata Laoding, proyek APMS memberikan jatah BBM 60 liter. Sedangkan untuk angkutan kota APMS menjatah 40 liter.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending