KBR68H Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meresmikan program revitalisasi Kota Tua di Museum Fatahillah. Jokowi berharap situs bersejarah seluas 280 hektar ini menjadi pusat wisata dunia. Ia pun mencontohkan Cina dan Rusia sebagai negara yang memberi perhatian besar pada situs-situs kota bersejarah. Kedua negara tersebut mengeluarkan triliunan rupiah per tahun untuk program revitalisasi dan restorasi. Sehingga, menurut Jokowi, Cina dan Rusia menjadi daerah tujuan wisata utama di dunia. (Baca: Janji Jokowi pada Pemilik Bangunan di Kawasan Kota Tua)
"Saya melihat kota Lijiang di Cina bagaimana mereka merekonstruksi, merestorasi kotanya, merevitalisai kotanya, luar biasa, yang lebih kuat lagi di Rusia dan mereka menghabiskan 3,5 triliun setiap tahunnya untuk merevitalisasi gedung-gedung tua yang mereka miliki" kata Joko Widodo di Kota Tua, (13/3). .
Sebelumnya, konsorsium revitalisasi Kota Tua dibentuk pada pertengahan Oktober tahun lalu. Konsorsium ini terdiri dari pemerintah DKI, swasta dan BUMN. Menurut data Dinas Pariwisata, terdapat sekitar 85 gedung tua yang akan direvitalisasi. Pengelolaan Kota Tua nantinya akan diserahkan kepada swasta. (Baca: PKL di Kawasan Kota Tua Jakarta Akan Ditertibkan)
Editor: Nanda Hidayat
Jokowi Resmikan Program Revitalisasi kota Tua
KBR68H Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) meresmikan program revitalisasi Kota Tua di Museum Fatahillah. Jokowi berharap situs bersejarah seluas 280 hektar ini menjadi pusat wisata dunia.

NUSANTARA
Kamis, 13 Mar 2014 22:29 WIB


Jokowi, Revitalisasi, kota Tua
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai