Jokowi Peringatkan Kepala Sekolah di Jakarta Tidak Main Proyek

KBR68H, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo memperingatkan ratusan kepala sekolah baru di Jakarta tidak bermain proyek di sekolah. Mereka harus fokus membenahi pendidikan.

Hal itu dikatakan Jokowi setelah melantik 180 kepala sekolah SMA dan SMK Negeri, Jumat (21/3) hari ini di Balaikota Jakarta. Mereka lolos dari lelang jabatan kepala sekolah yang diselenggarakan sejak Januari lalu.

"Konsentrasi kepala sekolah itu pada kegiatan belajar dan mengajar. Artinya apa? Jangan malah kepsek terlalu disibukkan dengan membuat SPJ, ngurusin proyek, ngurusin proyek, ngurusin proyek, manajemen kegiatan belajar mengajarnya malah jadi nomor dua dan nomor tiga. Itu yang tidak boleh," kata Jokowi.

Sementara Kepala Badan Kepegawaian DKI I Made Karmayoga mengatakan sejumlah kepala sekolah SMA terpilih hanya lulus dengan predikat cukup. Mereka dipilih karena pejabat sebelumnya tidak lolos evaluasi rutin 6 bulan sekali.

Selain melantik 180 kepala sekolah, Jokowi juga melantik 44 kepala puskesmas yang juga lolos dari lelang jabatan. Siang ini Jokowi juga melantik camat, lurah, kepala unit layanan pengadaan (ULP), serta kepala kantor regional V Badan Kepegawaian Negara (BKN).

Editor: Pebriansyah Ariefana