KBR68H Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo (Jokowi) menjamin lelang jabatan tetap bersih dari praktik kecurangan. Menurutnya, hal ini berbeda dengan masa kepemimpinan sebelumnya yang banyak diwarnai nepotisme.
Jokowi menjelaskan peserta lelang jabatan diuji dengan serangkaian tes yang berat. Selain itu, pejabat yang terpilih akan dievaluasi setiap enam bulan sekali.
"Ya kalau ini kan terbuka. Kalau yang biasanya kan suka-suka saya, suka-suka yang ngangkat, suka-suka kepala BKD, suka-suka gubernurnya. Masak saudara saya nggak saya angkat, saya angkat deh, ada tetangga ah, masak nggak saya angkat, kan bisa, Kalau sekarang, dengan seleksi dan promosi terbuka seperti ini, gimana? Ya kalau ada tetangga saya yang lulus, yang dapat karena dia lulus," kata Joko Widodo di Balai Kota, (19/3).
Joko Widodo menambahkan, hasil lelang jabatan lurah dan camat beberapa waktu lalu cukup memuaskan. Meskipun, ada lima lurah di kawasan Jakarta Pusat yang dicopot karena dinilai berkinerja buruk. Hari ini, Jokowi akan melantik 117 kepala SMA, 63 kepala SMK dan 44 kepala puskesmas hasil lelang jabatan.
Editor: Antonius Eko
