KBR68H,Jakarta - LSM pemerhati hutan, Jikalahari menyatakan dalang perambah hutan di Riau diduga merupakan kelompok yang saling terkait. Menurut Koordinator Jikalahari Muslim Rasyid, pelaku saat ini juga masih satu jaringan dengan pelaku yang menjadi buron pada tahun 2007 lalu. (baca : Total, 28 Orang Menjadi Tersangka Kebakaran Hutan Riau)
Pelaku ini tak lain adalah pengusaha yang kemudian dilindungi oleh aparat keamanan. Sementara Anggota TNI AD Serma Sudigdo yang ditangkap tadi malam di Medan, kata Muslim hanya salah satu aparat yang menjadi pengaman para perambah hutan dan lahan.
Menurut dia, aparat militer yang menjadi beking seperti Sudigdo sangat banyak. Mereka mengamankan kawasan hutan untuk penebangan kayu dan pembakaran lahan, hingga mengamankan kayu para perambah.
“Kita sangat yakin penegak hukum tahu itu, penegak hukum kan punya pemantau yang saya yakin bekerja. Ini seperti pembiaran. Selain cukong dia juga sebagai pengaman. Bahkan dari yang kita pantau pihak keamanan bisa mengamankan dari titik tebang sampai ke penampungan, “ jelas Koordinator Jikalahari Muslim Rasyid dalam Program Srapan Pagi KBR68H.
Semalam, Satgas Tanggap Darurat Penanggulangan Kebakaran Hutan menangkap Anggota TNI Serma Sudigdo. Sudigdo adalah perambah hutan cagar biosfer Gaim Siak Kecil di Riau.
Sebelumnya dua orang yang bekerja atas perintah Sudigdo juga ditangkap. Mereka dibayar Rp 50 ribu per hari.
Editor : Sutami