KBR68H Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta berjanji terus menambah moda transportasi umum. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo beralasan, transportasi umum di ibu kota masih terlalu sedikit.
Ia pun membandingkan dengan sejumlah kota di Eropa Timur dengan penduduk kecil, tetapi memiliki moda transportasi beragam. Sementara, di Jakarta baru memulai pembangunan Mass Rapid Transit dan Monorel.
"Sebuah kota di Eropa Timur, itu penduduknya hanya 1,8 juta kita ini Jabodetabek 28 juta, di situ 1,8 juta itu ada metro, bawah tanah ada, ada tremnya, di atas tanah ada, ada busnya, trolley bus ada, banyak sekali. Jadi kalau di sini hanya baru mulai dua line, MRT-nya baru satu line, masih kurang banyak sekali," kata Joko Widodo, di kantornya, (18/3).
Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo menambahkan, pihaknya tengah mengkaji moda transportasi lain yakni Metro Kapsul. Menurutnya, Metro Kapsul mampu mengangkut penumpang lebih banyak dalam satu hari daripada monorel.
Saat ini, pembanguan MRT tengah dikerjakan jalur Lebak Bulus-Bundaran HI dan Bundaran HI-Kampung Bandan. Sementara, proyek monorel tersendat karena belum ada perjanjian kerja sama antara Pemprov DKI dengan PT Jakarta Monorail.
Editor: Anto Sidharta
Janji Jokowi soal Transportasi di Ibu Kota
Pemerintah DKI Jakarta berjanji terus menambah moda transportasi umum. Gubernur DKI Jakarta, Joko Widodo beralasan, transportasi umum di ibu kota masih terlalu sedikit.

NUSANTARA
Selasa, 18 Mar 2014 21:24 WIB


Janji Jokowi, Transportasi di Ibu Kota
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai