Ini Masker Khusus Anak-anak untuk Menangkal Asap Riau

KBR68H, Jakarta - Asap kebakaran hutan di Provinsi Riau semakin mengancam warga, terutama untuk anak-anak. Sayangnya, anak-anak di sana belum mendapatkan penanganan khusus. Monica Dewi, ibu dari Rachel sampai membuatkan masker khusus untuk anaknya itu.

Monica merasa sampai saat ini pihak Pemerintah Provinsi Riau belum memperhatikan kebutuhan untuk anak kecil di tengah daerah yang terdampak asap kebakaran. Sementara asap di kawasan rumahnya di Kota Pekanbaru semakin pekat dengan jarak pandang hanya 300 meter.

"Jadi mau nggak mau, anak kecil kayak bayi gitu harus dipakaikan terus, kalau lagi main juga," kata Monic bercerita dengan KBR68H, Jumat (14/3).

Monic lalu mempunyai ide menggunting dan menjahit masker dewasa untuk si bayi Rachel. Ukurannya disesuaikan dengan lebar mulutnya. Hanya saja menurut dia masker buatannya ini sudah tidak mempan menangkal kepulan asap.

"Ukurannya kecil, saya jahit pinggirnya. Diseusaikan dengan wajah Rachel. Tapi masker sudah tidak mempan, mata perih,"

Dia berharap pihak pemerintah memperhatikan kebutuhan masker untuk anak-anak dan balita. Sebab di lingkunganya banyak anak kecil yang terganggu dengan menghisap asap itu.

"(Bantuan dari Dinas Kesehatan?) Belum ada yah mas. Paling orang bagi-bagi masker aja. Kalau perhatian ke anak kecil belum ada," jelasnya.

Sampai saat ini Provinsi Riau memperpanjang masa tanggap darurat atau Keadaan Luar Biasa (KLB) kebakaran hutan dan lahan di Riau selama 14 hari. Masa itu akan ditambah lagi bila kebakaran hutan belum terkendali. Kebakaran sudah terjadi selama sebulan terakhir ini.