KBR68H, Banyuwangi- Puluhan anggota Petugas Pemilu Tingkat Kecamatan atau PPK se-Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur berunjuk rasa di depan gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat. Mereka menuntut honor kerja selama 4 bulan segera dibayarkan. Kordinator aksi Suwarno mengatakan, anggota PPK sudah menunggu lama pencairan honor ini namun hingga sekarang honor belum juga cair. Padahal seluruh anggota PPK sudah melaksanakan kewajibanya di daerah masing- masing hingga tahapan pemilu berjalan lancar. Dia mengancam jika dalam bulan ini honor tersebut tidak dibayar, PPK se-Kabupaten Banyuwangi akan memboikot pelaksanaan pemilu legislatif April mendatang.
“Pada intinya menginginkan anggaran untuk honor PPK se-Kabupaten Banyuwangi segera dicairkan. Tetapi sampai saat ini ada kendala yaitu masalah SK sekretariat PPK yang belum ditandatangani oleh Bupati. Pada initinya pada pertemuan tiga hari yang lalu mengatakan bahwa anggaran itu sudah bisa dicairkan dan sudah ditandatangani oleh Bupati. Kenyataanya pada hari ini tidak ada kejelasanya,” kata Siswanto (19/3).
Sementara itu, Staff Ahli Ekonomi dan Keuangan Pemkab Banyuwangi I Ketut Nira Kencana mengakui adanya keterlambatan pencairan honor PPK. Keterlambatan itu disebabkan mutasi pejabat di lingkungan pemkab Banyuwangi beberapa bulan lalu. Namun dia memastikan keterlambatan pencairan honor ini tidak akan berlangsung lama. Bahkan diperkirakan dalam pekan ini honor sudah bisa dicairkan.
Editor: Dimas Rizky
Honor Belum Dibayar, Petugas Pemilu se-Banyuwangi Ancam Boikot Pemilu

NUSANTARA
Rabu, 19 Mar 2014 15:56 WIB


pemilu, boikot, PPK, KPUD
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai