KBR68H Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta memutuskan proyek normalisasi waduk di Jakarta akan dilakukan sendiri oleh Dinas Pekerjaan Umum tanpa melibatkan swasta. Upaya itu ditempuh untuk menghemat anggaran milik pemda.
Wakil Gubernur Jakarta Basuki T Purnama (Ahok) mengatakan untuk mempercepat proyek normalisasi, Pemda DKI membeli berbagai peralatan berat melalui katalog elektronik. Hal ini dilakukan karena Pemda sudah bisa mencairkan dana APBD 2014 setelah disetujui oleh Kementerian Dalam Negeri.
"Selama ini gali terus kok, kerja terus. Kita mau beli alat lagi kan, baru turun duit APBD. Pak Jokowi sudah putuskan, semua waduk kita kerjain sendiri, karena bisa hemat 50-75 persen. Jadi kita kerja sendiri, pakai minyak, operator, kerja sendiri. Tak mau lagi pakai kontraktor, swasta, bangun waduk, nggak mau," kata ahok.
Ahok menambahkan Pemda DKI menawarkan bantuan pengerukan cuma-cuma untuk waduk-waduk milik perseorangan. Ahok menunjuk waduk milik pribadi di daerah Srengseng Sawah, Jakarta Selatan, merupakan salah satu waduk yang dibantu pengerukannya oleh Pemda.
Menurutnya, langkah ini juga dinilai lebih mudah sebab pemda tidak harus membebaskan waduk tersebut. Sebelumnya, Pemda DKI berencana membuat sembilan waduk baru guna menanggulangi banjir. Tiga di antara waduk tersebut di antaranya di daerah Cengkareng, Marunda dan Rorotan.
Editor: Antonius Eko
