Bagikan:

Harapan Warga Papua jika Jokowi Jadi Presiden

Pola pendekatan Jokowi terhadap warga Betawi, penduduk asli Jakarta, diharapkan dapat diterapkan di Bumi Cenderawasih, jika kelak Jokowi terpilih menjadi presiden.

NUSANTARA

Jumat, 14 Mar 2014 19:53 WIB

Harapan Warga Papua jika Jokowi Jadi Presiden

Harapan Warga Papua, Jokowi, Jadi Presiden

KBR68H, Jayapura - Pola pendekatan Jokowi terhadap warga Betawi, penduduk asli Jakarta, diharapkan dapat diterapkan di Bumi Cenderawasih, jika kelak Jokowi terpilih menjadi presiden.

Menurut akademisi dari Universitas Cenderawasih, Yusak Reba, pendekatan Jokowi yang bisa memahami dan mengerti adat dan budaya diharapkan bisa menjadi pencerahan bagi pembangunan di Papua. Apalagi, kata dia, Jokowi selalu menempatkan dirinya sebagai pelayan masyarakat.

“Sosok Jokowi sangat dinantikan di Bumi Cenderawasih. Model kepemimpinannya bagi warga Betawi di Jakarta, harus bisa menjadi sebuah contoh baik untuk diterapkan bagi proses penyelenggaraan pemerintahan dimana pun, khususnya di Papua. Apalagi Jokowi terus menerus menerapkan prinsip-prinsip merendahkan diri  sebagai pemimpin,” ujarnya di Jayapura, Jumat (14/3).

Sikap Jokowi seperti itu, sangat dinantikan bagi warga Papua. Jokowi, kata dia, juga diharapkan bisa memulihkan kepercayaan masyarakat Papua pada Pemerintah Pusat.

“Pendekatan dari pemeriantah pusat yang diterima oleh warga Papua saat ini, hampir rata-rata salah sasaran. Apalagi orang Papua saat ini sedang krisis kepercayaan kepada pemerintah pusat. Dengan hadirnya Jokowi, diharapkan  dapat menekan krisis kepercayaan itu. Apalagi orang Papua selalu menempatkan posisinya diatas bangsa lain. Saya yakin, pendekatan Jokowi yang selama ini sudah diterapkan di Jakarta, dengan menjadi pelayan bagi rakyatnya, akan meluluhkan hati kebanyakan orang Papua,” jelasnya.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending