KBR68H, Banyuwangi - Sejumlah ulama dari Timur Tengah mengampanyekan deradikalisasi di Konferensi Ulama Internasional yang digelar di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah, Sukarejo Situbondo, Jawa Timur.
Sekretaris Jenderal Konferensi, Hasyim Muzadi mengatakan, radikalisme dan terorisme harus dilawan karena bertentangan dengan nilai-nilai Islam. Ia pun mengkritik cara pemerintah yang hanya mengutamakan menangkap para teroris. Sementara deradikalisasi dinomorduakan.
“Saat ini perlu disambungkan pemikiran moderat itu untuk seluruh dunia bukan hanya di Indonesia karena negara- negara Islam ini juga banyak terkena penyakit radikalisme dan terorisme sehingga membuat perpecahan dikalangan negara Islam itu sendiri. Yang aktual kan begini sebenarnya radikalisme dan terorisme itu baru ada di Indonesia 12 tahun belakangan ini sebelumnya gak pernah ada,” kata Hasyim Muzdi (29/3).
Sekertaris Jenderal Konfederasi, Hasyim Muzadi menambahkan, radikalisme yang muncul di negara- negara Islam telah menyebabkan perpecahan dalam umat Islam.
Dalam Konferensi Ulama Internasional besok Minggu (30/3), ulama Timur Tengah yang hadir antara lain, berasal dari Mesir, Suriah, dan dari Libanon.
Editor: Anto Sidharta
Gaung Deradikalisasi di Konferensi Ulama Internasional
Sejumlah ulama dari Timur Tengah mengampanyekan deradikalisasi di Konferensi Ulama Internasional yang digelar di Pondok Pesantren Salafiyah Syafiiyah, Sukarejo Situbondo, Jawa Timur.

NUSANTARA
Sabtu, 29 Mar 2014 22:28 WIB


Deradikalisasi, Konferensi Ulama Internasional
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai