Erupsi Seribu Meter, Status Gunung Slamet Masih Waspada

KBR68H, Jakarta - Pusat Vuklanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mencatat telah terjadi erupsi atau letusan Gunung Slamet di Pemalang, Jawa Tengah, dengan ketinggian letusan abu pekat sekitar 1000 meter.

Kepala PVMBG, Muhammad Hedrasto mengatakan, Rabu ini (12/3) sedikitnya sekitar 200-an kali terjadi kegempaan di dalam kawah gunung tertinggi kedua di Jawa Tengah tersebut. Dia mengimbau agar masyarakat di sekitar Gunung Slamet untuk waspada terutama untuk radius dua kilo meter dari kawah.

“Ya ini cuma apa namanya, statusnya masih waspada, masih didominasi oleh gempa hembusan, radius sterilnya dua kilo. Tadi ada erupsi sekali dengan ketinggian 1000 meter ya terus ya sampai pukul 12 tadi ada sekitar 100-an kegempaan. Karena kegempaannya itu ya sekitar itu rata-rata perhari sekitar 200-an,” ujarnya kepada KBR68H saat dihubungi.

Kepala PVMBG, Muhammad Hedrasto menambahkan, letusan besar itu sempat diikuti oleh beberapa kali letusan kecil. Meskipun demikian kata dia, letusa tersebut masih tergolong letusan kecil dan belum mengkhawatirkan.

Status Gunung Slamet kini menjadi Waspada dari sebelumnya dinyatakan Normal sejak Senin lalu. Badan Nasional Penanggulangan Daerah (BPBD) Jawa Tengah pun telah menyiapkan tempat evakuasi sementara bagi warga yang bertempat tinggal di sekitar kaki Gunung Slamet.

Editor: Anto Sidharta