KBR68H, Jakarta - Posko Partai Aceh dilempari granat oleh orang tak dikenal, Selasa (11/3) kemarin malam.
Juru Bicara Kepolisian Daerah Aceh Gustav Leo mengatakan aksi pelemparan tersebut terjadi di kantor Partai Aceh Kecamatan Lueng Bata, Kota Banda Aceh. Sampai saat ini, kepolisian masih terus menyelidiki dugaan adanya teror atau isu yang sengaja digulirkan jelang pemilu.
"Masalah pengranatan tadi malam, itu pas sholat Isya, jalanan sepi. Dilempar granat meledak. Kemudian di dalam posko itu ada lima orang, tapi tidak ada kerusakan yang berarti, kaca juga tidak pecah, dan pintu tidak rusak. tetapi memang karena granatnya granat manggis, jadi pecahan granat dan ledakannya yang ini, tetapi korban kan tidak ada," kata Gustav saat berbincang dengan KBR68H, Rabu (12/3).
Gustav Leo menambahkan pihaknya terus siagakan personil dibeberapa titik yang dinilai rawan. Menurut Gustav ada 608 titik yang diperkirakan rawan, termasuk rawan bencana, dan kriminalitas. Pihak polda sudah menyiapkan lebih dari 9000 personil, ditambah 1000an personil dari Mabes Polri sebagai antisipasi untuk pengamanan pemilu mendatang.
Editor: Pebriansyah Ariefana