KBR68H, Jakarta – Gunung Slamet di Jawa Tengah kembali mengeluarkan letusan abu vulkanik setinggi 200-400 meter pukul 07.00 WIB, pagi tadi.Kepala BPBD Jawa Tengah Gembong Purwanto Nugroho mengatakan letusan tersebut mengakibatkan dua desa yang berjarak 7 km dari puncak di sebelah utara gunung berapi itu terkena hujan abu. Dua desa tersebut berada di Kecamatan Cirampok, Kabupaten Brebes, Jawa Tengah. Hingga kini, penduduk kedua desa yang berjumlah 7000-an orang belum dievakuasi. BPBD menyediakan masker untuk warga.
“Malah tadi pagi nih, ada info. Per jam 7 sampai jam 9 pagi tadi ada 4 kali letusan kecil. Abu vulkanik dan anginnya mengarah ke Utara. Kecamatan Cirampok, Kabupaten Brebes. Ketinggian abu vulkanik sekitar 200-400 meter,”ujar Gembong Purwanto Nugroho saat dihubungi KBR68H.
Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gempa menaikkan status dari Gunung Slamet dari status normal menjadi Waspada pada Senin malam. Hal itu dikarenakan aktivitas kegempaan gunung tersebut terus meningkat. (baca : Erupsi Seribu Meter, Status Gunung Slamet Masih Waspada)
Editor : Sutami
