KBR68H Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta segera menerapkan sistem parkir meter guna mengatasi kebocoran pendapatan daerah akibat menjamurnya parkir liar.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan, sistem parkir meter lebih adil karena tarif yang berlaku bersifat progresif.
Rencananya, parkir meter akan diterapkan di beberapa kawasan padat, di antaranya Pasar Baru, Kelapa Gading dan Jalan Sabang.
Menurut Akbar, saat ini intitusinya tengah menyiapkan dokumen untuk pelaksanaan tender parkir meter.
"Ada sinyalemen bahwa pendapatan dari parkir banyak bocornya. Melalui parkir meter ini, mudah-mudahan kebocoran bisa dihindari. Kedua, sekarang ini kalau parkir di pinggir jalan, mau parkir lama atau sebentar sama saja tarifnya. Dengan parkir meter, itu akan lebih fair. Yang parkirnya lama, bisa kena charge lebih mahal, pakai sebentar tarif parkirnya lebih murah," kata Muhammad Akbar ketika dihubungi KBR68H (23/3).
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar menambahkan, Pemda Jakarta terus menertibkan parkir liar dan sterilisasi jalur TransJakarta (busway).
Menurutnya, selama sebulan terakhir operasi penindakan menyasar kawasan Cililitan sampai Ancol dan Taman Menteng sampai Ragunan. Akbar mengklaim operasi tersebut berhasil mengurai kemacetan yang selama ini terjadi.
Editor: Agus Luqman
DKI Siapkan Dokumen Tender Pelaksanaan Parkir Meter
KBR68H Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta segera menerapkan sistem parkir meter guna mengatasi kebocoran pendapatan daerah akibat menjamurnya parkir liar. Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Muhammad Akbar mengatakan, sistem parkir meter lebih adil karen

NUSANTARA
Minggu, 23 Mar 2014 22:34 WIB


DKI, Jakarta, Jokowi, perhubungan, macet
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai