KBR68H, Jakarta - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bakal membentuk tim khusus untuk memverifikasi peserta tenaga honorer kategori II (K2) yang mempunyai data palsu dalam mengikuti Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
Pasalnya menurut Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, I Made Karmayoga, pihaknya menerima banyak laporan tentang pemalsuan data peserta tenaga honorer K2. Kata dia, Pemprov DKI Jakarta akan langsung mencoret peserta tenaga honorer tersebut bila ditemukan datanya palsu.
“Kita bentuk tim dulu untuk verifikasi pemberkasan. Tentu nanti tidak semuanya sekaligus diangkat. Kan kita harus sesuaikan dengan keuangan daerah. Kalau semua honorer kita angkat semuanya, belum tentu kompetensinya yang kita butuhkan,” jelas Made Karmayoga saat berbincang dengan KBR68H, Sabtu (1/3).
Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, I Made Karmayoga menambahkan, Panitia Nasional CPNS telah meloloskan lebih dari lima ribu tenaga honorer.
Sebelumnya, Forum Honorer Indonesia menemukan masih ada modus pemalsuan data honorer kategori II (K2). Koordinator Forum Honorer Indonesia, Ifa Sarifah mengatakan, pemalsuan itu dilakukan untuk meloloskan calon yang tidak memenuhi syarat. Selain itu, ia menemukan ada indikasi suap hingga Rp70 jutaan dalam meloloskan calon dengan data palsu tersebut.
Editor: Pebriansyah Ariefana