KBR68H, Kudus - Setelah mendapat ancaman berulangkali, para guru honorer di Kudus, Jawa Tengah Rabu (12/3) ini akan mengadu ke Komnas HAM.
Ancaman mereka terima pasca melakukan aksi memprotes kecurangan pengangkatan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
"Beberapa guru diancam akan dicoret dari daftar tenaga honorer jika terus ikut berdemo," kata juru bicara guru honorer, Sururi Mujib.
Sebelumnya, ratusan guru honorer melakukan aksi damai karena adanya dugaan pemalsuan data guru honorer dalam tes PNS.
Pemerintah kabupaten Kudus melakukan tes CPNS tanpa melalui uji publik. Padahal pemilihan harus melalui uji publik dan terbuka. Akibatnya banyak guru honorer yang gagal dalam tes CPNS. Para guru ini sebelumnya sudah menjadi guru honorer lebih dari 10 tahun.
Selain ke Komnas HAM, mereka juga akan melaporkan kasus ini ke Bareskrim Mabes Polri dan Menteri Pemberdayaan Aparatur Negara.
Editor: Luviana