KBR68H, Balikpapan - Beras miskin (raskin) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) hingga kini belum juga disalurkan. Harusnya raskin tersebut, sudah disalurkan paling lambat akhir Februari kemarin.
Kepala Bulog Divre Kalimantan Abdul Nadjid mengatakan, penyebabnya karena adanya perbedaan data rumah tangga sasaran penerima manfaat (RTS-PM), antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan.
Kata dia, data Pemerintah Pusat sekitar 16 ribu RTS-PM, sedangkan data Pemkot Baikpapan hanya sekitar 10 ribu. Karenanya kini, sedang dilakukan verifikasi data ulang di lapangan. Menurutnya, jumlah keluarga miskin terkadang berbeda setiap tahunnya.
"Itu masih dikoordinasikan RTS-PM nya, sedang di hitung. Menurut pusat kan itu 16 ribu sekian, tetapi menurut Pemkot itu kan hanya 10 ribu, kan bedanya jauh, tentunya Pemkot harus bisa tahu berapa (RTS-PM), yang sebenarnya, nah sekarang lagi dilakukan verifikasi dilapangan," kata Abdul Nadjid.
Tahun lalu pun terjadi perbedaan data RTS-PM antara Pemerintah Pusat dan Pemkot Balikpapan, sehingga dilakukan verifikasi ulang. Data Pemerintah Pusat sekitar 16 ribu RTS-PM, sedangkan data Pemkot Balikpapan justru hanya 6 ribu. Setelah dilakukan verifikasi ulang data, ternyata jumlah RTS-PM sebanyak 10.006.
Editor: Anto Sidharta
Data Pusat dan Daerah Beda, Penyaluran Raskin Molor
Beras miskin (raskin) di Kota Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) hingga kini belum juga disalurkan. Harusnya raskin tersebut, sudah disalurkan paling lambat akhir Februari kemarin.

NUSANTARA
Rabu, 05 Mar 2014 10:54 WIB


Data Pusat, Balikpapan, Penyaluran Raskin Molor
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai