KBR68H, Jakarta - Cuaca buruk yang melanda Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur, sejak Selasa (18/3) malam, membuat para nelayan takut melaut.
Salah satu nelayan di kota Kupang, Joni Manoe mengatakan, sejak tadi malam hujan dan angin kencang melanda wilayah tersebut. Akibatnya, beberapa nelayan yang sempat berangkat melaut kemarin sore kembali mendarat dan menambatkan perahu mereka.
"Untuk nelayan sekarang ini mungkin baru 75 persen yang masuk di laut. Bukan semua karena cuacanya belum stabil betul. Kemarin-kemarin itu memang kita lihat teduh, tapi mulai dari tadi malam angin ulang lagi. Tapi tidak terlalu begitu," kata Joni Manoe, nelayan di Kota Kupang, Rabu (19/3).
Berdasarkan data perkiraan cuaca yang dikeluarkan Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika NTT menyebutkan, cuaca buruk berupa hujan dan angin melanda hampir seluruh wilayah NTT. Kecepatan angin di Kota Kupang mencapai 45 kilometer per jam.
BMKG NTT menyebutkan cuaca buruk terjadi karena adanya daerah tekanan rendah di teluk Carpentaria sebelah Utara Australia yang mempengaruhi pertumbuhan awan hujan di NTT. Kondisi ini juga berpotensi menimbulkan hujan ringan sampai lebat disertai petir dan angin kencang terutama di sebelah Selatan NTT.
Editor: Antonius Eko