KBR68H, Jakarta - Kepolisian Aceh menjadwalkan pemeriksaan sejumlah saksi kasus penembakan terhadap calon legislatif dari Partai Nasional Aceh. Juru Bicara Polda Aceh Gustav Leo mengatakan, saksi adalah warga yang diduga mengetahui insiden yang terjadi Minggu malam lalu. Warga melihat mobil korban dipenuhi lubang bekas tembakan.
"Di situlah diketemukan oleh warga waktu itu dugaan sementara mobil ini karena laka lantas dan dilaporkan ke kepolisian setempat. Ketika datang ke TKP ternyata ada bekas peluru di kendaraannya. Kalau dihitung berdasarkan fakta itu ada 42 lubang, kemudian ada orang di dalamnya dengan kondisi yang sudah meninggal. Dan ini juga dari TKP kita coba untuk mendapatkan saksi. Dan hari ini memang ada saksi yang coba kita panggil dikembangkan nanti pemeriksaannya. Karena informasinya saksi mendengar suara rentetan peluru," kata Gustav Leo dalam Program Sarapan Pagi KBR68H, Selasa (04/03).
Minggu malam calon anggota Legislatif dari Partai Nasional Aceh (PNA), Faisal tewas setelah diberondong tembakan oleh orang tak dikenal. Jenazah warga Lhok Pawoh, Kecamatan Sawang, Aceh Selatan tersebut ditemukan di dalam mobil dengan 42 luka tembakan. Diduga korban diberondong dengan senjata laras panjang. Polisi menemukan sejumlah selongsong peluru kaliber 5,56 milimeter.
Editor : Sutami