KBR68H, Mentawai - Simulasi gempa dan tsunami di Kota Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dalam acara Mentawai Megatrust 2014 hari ini (21/3) yang dihadiri Wakil Presiden Budiono dikritik Bupati Mentawai.
Bupati Mentawai, Yudas Sabaggalet mengatakan, secara geografis Mentawai memiliki beberapa pulau. Sehingga, latihannya tak bisa disamakan seperti simulasi yang dilakukan hari ini.
Tak hanya itu, kata Yudas, 3 titik latihan kali ini sangat minim untuk mengajarkan masyarakatnya soal mitigasi bencana. Untuk itu, ia meminta pengkajian ulang model simulasi ini. Menurut Yudas, simulasi di Mentawai tidak bisa disamakan dengan simulasi di Kota Padang.
Yudas mengaku cenderung membutuhkan bantuan untuk pembuatan jalan guna evakuasi warga dari bencana.
"Karakteristik tiap daerah nya berbeda, seperti di Siberut. Pantai Timur juga berbeda. Ini sebagai pelatihan saja, kita harus tindak lanjutkan lebih lanjut," tutur Yudas.
Sementara itu, Kepala Pusat Data, Informasi, dan Hubungan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Sutopo Purwo Nugroho, usai simulasi (21/3) mengatakan anggaran yang disiapkan untuk simulasi mencapai Rp 25 miliar. Simulasi gempa dan tsunami Megatrust Mentawai ini dilakukan di Padang dan Mentawai dengan mengikutsertakan 11 negara.
Dari pantauan KBR68H, simulasi ini hanya terfokus di Pantai Padang saja. Warga pantai tak melakukan evakuasi menjauh dari tepi pantai (shelter). Sirine tsunami pun tak berbunyi di zona zona bahaya.
Editor: Anto Sidharta
Bupati Mentawai Kritik Simulasi Tsunami yang Dihadiri Boediono
Simulasi gempa dan tsunami di Kota Padang dan Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatera Barat, dalam acara Mentawai Megatrust 2014 hari ini (21/3) yang dihadiri Wakil Presiden Budiono dikritik Bupati Mentawai.

NUSANTARA
Jumat, 21 Mar 2014 21:57 WIB


Bupati Mentawai, Simulasi Tsunami, Yudas Sabaggalet
Kirim pesan ke kami
WhatsappRecent KBR Prime Podcast
Kabar Baru Jam 7
Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)
Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut
Menguji Gagasan Pangan Cawapres
Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai