Bagikan:

Bulan Bakti TNI, Ratusan Rumah Ibadah di Papua Diperbaiki

Kodam Cenderawasih Papua mengecat dan memperbaiki 115 rumah ibadah yang tersebar di Papua dan Papua Barat. Panglima Kodam Cenderawasih, Christian Zebua menuturkan, kegiatan ini adalah bagian dari bulan bakti TNI dan menjelang Hari Raya Paskah.

NUSANTARA

Rabu, 26 Mar 2014 22:30 WIB

Bulan Bakti TNI, Ratusan Rumah Ibadah di Papua Diperbaiki

Bulan Bakti TNI, Ratusan Rumah Ibadah, Papua

KBR68H, Sentani -  Kodam Cenderawasih Papua mengecat dan memperbaiki 115 rumah ibadah yang tersebar di Papua dan Papua Barat. Panglima Kodam Cenderawasih, Christian Zebua menuturkan, kegiatan ini adalah bagian dari bulan bakti TNI dan menjelang Hari Raya Paskah.
 
Perbaikan rumah ibadah, kata Zebua, secara tidak langsung akan menciptakan kenyamanan masyarakat.

“Rumah ibadah juga memberikan kesejukan, kenyamanan, ketentraman dan ketenangan baik secara rohani dan jasmani. Sehingga jika rumah ibadah terlihat bersih dan apik, maka kita sebagai umat juga merasa nyaman,” katanya usai melakukan pengecatan secara serempak di Gereja Gidi Eklesia Nilinik, Sentani yang dilakukan bersama dengan Muspida setempat, Rabu (26/3).
  
Kegiatan ini melibatkan 3000-an personil dari aparat TNI dari tingkat Korem hingga Kodam serta masyarakat sekitar. Zebua berharap, kegiatan ini bisa menciptakan hubungan harmonis antara TNI dengan berbagai lapisan masyarakat.

Salah satu tokoh agama setempat, Pendeta Ismail Lokbere mengapresiasi kegiatan ini. Menurut dia, selain untuk kenyamanan umat beribadah, perbaikan rumah ibadah juga untuk membantu sejumlah gereja atau masjid yang tidak memiliki dana perbaikan. “Kami berterima kasih kepada TNI yang mau bekerjasama dalam pengecatan dan perbaikan rumah ibadah dan semoga kerjasama ini dapat berlangsung baik,” ungkapnya.

Editor: Anto Sidharta

Kirim pesan ke kami

Whatsapp
Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!

Kabar Baru Jam 7

Strategi Perempuan Pengemudi Ojol Mengatasi Cuaca Ekstrem (Bag.4)

Arab Saudi Bangun Taman Hiburan Bertema Minyak di Tengah Laut

Menguji Gagasan Pangan Cawapres

Mahfud MD akan Mundur dari Menkopolhukam, Jokowi: Saya Sangat Hargai

Most Popular / Trending