Balikpapan Bekukan Dana Bansos

KBR68H, Balikpapan - Jelang Pemlu, Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan, Kalimantan Timur (Kaltim) membekukan dana bantuan sosial (bansos). Pembekuan ini berdasarkan saran BPK.

Wakil Walikota Balikpapan Heru Bambang mengatakan, dana bansos sudah dibekukan sejak Februari 2014 lalu. Bantuan dana bansos tersebut sudah terprogram dalam APBD Kota, tetap untuk sementara dihentikan. Dana akan diaktifkan kembali hingga pemilu berakhir.

Pembekuan dana bansos itu sengaja dilakukan untuk menghindari pemanfaatan yang dilakukan oknum tertentu untuk kepentingan politik. Termasuk menghindari kecurigaan-kecurigaan masyarakat, dana bansos disalahgunakan.

"Sudah kita sebulan yang lalu sudah dibekukan, tidak ada bansos-bansosan, tidak ada, hibah apapun, bantuan apapun tidak ada, gak berani kita. Walaupun sudah dijadwalkan, kita sesuai dengan keputusan yang disarankan BPK untuk tutup bansos itu, sehingga tidak ada kecurigaan-kecurigaan masyarakat," kata Herua Bambang, Kamis (27/3).

Heru Bambang mengungkapkan pada pemilu sebelumnya ketika dirinya belum menjabat Wakil Walikota, dana bansos kerap disalahgunakan untuk kepentingan politik. Apalagi, tidak ada saran dari KPK, BPK maupun LSM. Tahun ini dana bansos dalam APBD Kota Balikpapan mencapai ratusan miliar rupiah. Ini tidak jauh berbeda dari tahun 2012 dan 2013 lalu.

Editor: Pebriansyah Ariefana